Kamis, 02 Juni 2011

Gedung Linggarjati Kuningan


 gedung linggarjati
 meja bundar
 danau linggarjati
tempat tidur

Desa  Linggarjati merupakan sebuah Desa kecil yang berada di salah satu wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Praktis desa kecil ini dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia dan dunia, pada saat dilaksanakannya Perjanjian Linggarjati, pada tanggal 10-13 November 1946. Perjanjian ini dianggap sebagai  perjanjian yang sangat penting, karena berhubungan erat dengan eksistensi Pemerintah Indonesia dimata dunia pada waktu itu, baik secara De Facto dan De Jure dipertaruhkan.
       
Ibarat sungai, Linggarjati merupakan salah satu mata air yang mengaliri sungai tersebut, sehingga air mengalir terus sampai ke hilir dan akhirnya bermuara di laut membentuk lautan yang luas dengan segala kekayaaan alamnya. Begitupun dengan Linggarjati, merupakan bagian yang sangat penting dari perjalanan sejarah Bangsa Indonesia, sehingga sampai sekarang bisa menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Diantara isi pokok persetujuan Linggarjati adalah : (1) Belanda mengakui secara De Facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan yang meliputi Sumatra, Jawa, dan Madura; (2) Republik Indonesia dan Belanda akan bekerjasama dalam membentuk negara Indonesia Serikat, yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia;(3) Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia - Belanda dengan Ratu Belanda selaku ketuanya.
 
hargar tiket masuk  Rp.6000,-

Curug Bangkong Kuningan


Ketinggian Curug Bangkong mencapai 23 m dengan lebar 3 meter. Bila musim hujan, debit airnya bakal membesar. Ketika itulah pemandangan fantastis bakal tercipta. Air terjun itu akan terbelah menjadi dua. Jangan heran bila orang-orang yang menyaksikannya akan berucap, “luar biasa!”. Dan rupanya, hal-hal luar biasa lainnya pun masih menjadi bagian dari daya tarik air terjun ini.
 
harga tiket masuk Rp.2000,-

Object Wisata dan Bumi Perkemahan Palutungan




Bumi Perkemahan Palutungan terletak di Dusun Malaraman Desa Cisantana Kecamatan Cigugur ± 9 km dari kota Kuningan kearah barat, di mana lokasi ini khusus untuk perkemahan. Adapun penunjang, disekitar terdapat mata air Curug Ciputri, Curug Landung, warung jajan, dan areal parkir.

harga tiket masuk Rp.4000,-

Rabu, 01 Juni 2011

Pemandian Air Panas Sangkanhurip

Tempat pemandian Sangkanhurip merupakan tempat pemandian air panas alami yang mengandung kadar yodium menyehatkan, biasa dipakai masyarakat di daerah Kabupaten Kuningan untuk kegiatan relaksasi otot-otot sebagai pengusir rasa pegal atau sekedar tempat berendam yang menyegarkan.

Di tempat ini juga  disediakan kamar-kamar berendam yang tertutup untuk kegiatan privasi sekeluarga atau tempat berendam di tempat terbuka yang penuh dengan masyarakat  yang datang dari daerah sekitar atau dari luar Kabupaten Kuningan.

Disekeliling area Sangkanhurip ini tersedia fasilitas-fasilitas pendukung kegiatan dalam berwisata seperti hotel (dari yang murah sampai yang mahal), rumah makan atau restoran dengan berbagai variasi harga yang ditawarkan serta fasilitas-fasilitas  umum lainnya.

Terletak di Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cilimus, 23 Km dari kota Kuningan ke arah Utara, atau 23 Km dari Kota Cirebon kearah selatan.

Hucap Kuningan dan Ketempling

Hucap makanan khas kab.kuningan yang terbuat dari ;
  1. kupat
  2. tahu goreng
  3. bumbu kacang
  4. goreng bawang
harga satu porsi kurang lebih Rp.5000,-

biasanya suka di temanin ketempling atau gemlong

 Ketempling…Kedempling, Itulah Nama lain dari makanan yang terbuat dari tepung singkong ini atau orang kuningan mah nyebutna Gemblong.
Untuk gemblong bulat tipi itu bayak diproduksi oleh home industry di Desa Citangtu, Desa Kramatmulya, Desa Cigadung, Kelurahan Purwawinangun, dan Kelurahan Ciporang. Sedangkan untuk jenis Gemblong dengan bentuk bulat gembung kebanyakan di produksi di Kecamatan Ciawi, sehingga lebih sering disebut Gemblong Ciawi. Apalagi kalau lagi lebaran banyak Orang-orang yang mencari makanan ini untuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kuningan.

harga per bungkusnya Rp.10.000.,-
 

Selasa, 31 Mei 2011

Wisata Waduk Darma

Waduk Darma adalah sebuah danau buatan yang terletak di Desa Jagara, Kecamatan Darma. Dari Kota Kuningan jaraknya sekitar 12 kilometer. Sedangkan, dari kota Cirebon jaraknya sekitar 37 kilometer. Waduk yang mempunyai luas sekitar 425 ha dan kapasitas maksimal airnya mencapai sekitar 39.000.000 m3 ini mulai dibangun sekitar tahun 1958. Untuk mewujudkan waduk ini, ada sekitar delapan desa yang ditenggelamkan.

Fungsi
Pasokan air di Waduk Darma berasal dari beberapa sungai kecil di sekitar Kabupaten Kuningan, seperti Sungai Cinangka dan Sungai Cisalak. Setelah terkumpul di waduk, air tersebut sebagian digunakan untuk irigasi sawah sampai ke Kabupaten Cirebon dan sebagian lagi digunakan untuk kebutuhan air minum oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di kota Kuningan dan di sekitar Kota Cirebon.

Selain berfungsi sebagai penampung air, Waduk Darma juga dijadikan sebagai sarana rekreasi dan olahraga. Panorama di sekitar waduk, terutama pada saat matahari akan tenggelam, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang datang ke waduk itu. Apalagi bila menikmatinya sambil duduk di perahu yang mengelilingi pulau mungil bernama Munjul Goong yang ada di tengah-tengah waduk.

Namun, obyek wisata ini belum bisa memberikan kontribusi yang berarti terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Kuningan, karena tidak banyak memiliki fasilitas hiburan dan tempat bermain. Saat ini baru tersedia tempat duduk untuk menikmati udara dan pemandangan di sekitar waduk, areal camping, kolam renang bagi anak-anak, perahu motor, dan cottage.

Apabila fasilitas hiburan dan tempat bermain ditambah dan atau diperbaiki, bukan tidak mungkin pengunjung di Waduk Darma akan bertambah beberapa kali lipat dari sekitar 3000 orang perminggunya. Dengan penambahan beberapa fasilitas hiburan, maka pemasukan dana pun bukan hanya dari retribusi masuk saja, tetapi juga dari fasilitas-fasilitas tersebut. Dan, hal ini tentu saja akan meningkatkan pendapatan asli daerah, sama seperti tempat-tempat wisata lainnya di Kuningan, misalnya Kolam Pemandian Cibulan.

WISATA CIBULAN KUNINGAN JAWA BARAT

Biasanya untuk bisa masuk ke obyek wisata Cibulan, terlebih dahulu para wisatawan harus membeli tiket. Untuk harga tiket
bagi anak-anak dikenakan Rp 2.0000 per orang, 
sedangkan untuk orang dewasa Rp 3.0000 per orang. 
Obyek wisata pemandian Cibulan sendiri dikelola oleh Pemerintah Desa Manis Kidul. Biasanya selalu ramai dikunjungi para wisatawan pada hari Minggu atau hari libur.

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Cibulan biasanya bersama keluarga untuk mengisi hari libur sambil berenang. Terdapat dua kolam besar yang berbentuk persegi panjang. Adapun ukuran kolam yang pertama berukuran 35 x 15 meter persegi dengan kedalaman dua meter. Sedangkan untuk kolam yang kedua berukuran 45 x 15 meter persegi yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian yang pertama berkedalaman 60 sentimeter, sedangkan untuk bagian yang kedua berkedalaman 120 sentimeter.

Tersedia fasilitas buat para pengunjung yang cukup lengkap. Tempat ganti pakaian, kamar kecil, kamar mandi, tempat bilas seusai berenang, musholla serta penyewaan ban karet. Tidak hanya itu, para pengunjung juga dapat menikmati puluhan ikan yang berwarna abu-abu kehitaman, atau yang lebih dikenal ikan Kancra Bodas (Ikan Dewa) di dalam kolam tersebut.